A.INTERNET
1.
Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi
dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET
merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk
keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang
lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan
menjadi Internet.
2. Daftar kejadian penting
Tahun
|
Kejadian
|
|
|
|
Sebagai
buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana
luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, Advanced Research
Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu
sasarannya adalah teknologi komputer.
|
|
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai
sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu
dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan
akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan
komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
|
Awal
1960-an
|
|
Pertengahan
1960-an
|
|
|
|
|
|
|
Anggota
jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas.
|
|
Sebuah
kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group
(INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah
Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai
"Bapak Internet"
|
|
Beberapa
layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York
Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan
dial-up.
|
|
|
|
|
|
Bolt, Beranet
& Newman (BBN),
pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang
mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket
data publik pertama.
|
|
Sudah ada
111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
|
|
|
|
|
Awal
1980-an
|
|
1982
|
Istilah
"Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan
tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna
agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti
menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke
Internet.
|
1986
|
Diperkenalkan
sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System)
yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
|
|
3. Kejadian penting lainnya
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan
program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail
ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon
"@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at”
atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar
Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan
Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret
1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and
Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer
yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979,
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang
diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan
meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil
berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari
semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua
jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau
IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer
tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di
negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan
jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang
ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita
kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan
jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer
yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan
sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.
Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990
adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program
editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer
yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www,
atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk
jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah
surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000
alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul
di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator.
4. Sejarah internet Indonesia
Sejarah internet Indonesia dimulai pada
awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal
sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan &
gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda
dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa
lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang
melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di
Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk
mengakses internet.
5. Awal
internet Indonesia
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC,
protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24)
didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono
Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi
Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris
di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing
personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun
cuplikan-cuplikan sejarah jaringan
komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan
Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul
"Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di bulan November 1990. Juga beberapa
artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan
Mahasiswa Elektro ITB
di tahun 19
6.
Internet Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh
Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial
pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang
celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di
Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup
nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun
di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode
teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa
menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser
Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan
adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya
saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia
informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing
list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com,
e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung
secara internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi
jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan
memanfaatkan jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang
elektromagnetik).Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi
dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software
dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak (
dalam hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang
menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang
tergabung dalam internet.
Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan
memiliki alamat tersendiri ( bagaikan nomor telepon ) yang dapat dihubungi
melalui jaringan internet. Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak
yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi pelanggan ataupun untuk
mengakses internet.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi
internet juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat
menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer
lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis
komputer itu sendiri.
Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah
dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan
jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai
jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu
saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif.
Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan. Di bawah ini
akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet.
Dampak Positif:1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi
internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. 2. Media pertukaran
data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web –
jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling
bertukar informasi dengan cepat dan murah. 3. Media untuk mencari informasi
atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu
sumber informasi yang penting dan akurat. 4. Kemudahan memperoleh informasi
yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. 5. Bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain 6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.Dampak
Negatif
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak
salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen
‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis
home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan
kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak
kriminal.Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi
pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala
macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang
ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk
kepentingan kejahatan mereka.
Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para
penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda
hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.1. Mengurangi
sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
daripada bertemu secara langsung (face to face). 2. Dari sifat sosial yang
berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. 3.
Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan
juga ikut berkembang).
4. Bisa
membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut
http://yudakuyudz.wordpress.com/2008/03/19/dampak-positif-dan-negatif-akibat-perkembangan-teknologi-internet/
8. Dampak Internet pada pergaulan mahasiswa,
siswa SD,SMP & SMA
Sejalan dengan perkembangan zaman,
kemajuan teknologi internet juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan
komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan
jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa
melihat jenis komputer itu sendiri. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah
dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan
jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai
jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu
saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun
negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.
Quarterman
dan Mitchell membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
Internet
sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia.
Media
pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp
dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna
internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah.
Media
untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan
www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat
baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam
komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi,
berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat
internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering
disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
Oleh karena
itu, pastilah kita ingin mengetahui fungsi internet serta fasilitas apa, di
mana, bagaimana, mengapa, kepada dan dari siapa mahasiswa tersebut menggunakan
internet untuk berkomunikasi.
Pada
umumnya, para pengguna internet menggunakan internet yang tersedia di
warung-warung internet atau yang lebih dikenal dengan istilah ‘warnet’. Hal ini
karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan menggunakan internet pribadi.
Perlu
diketahui bahwa mahasiswa belum bekerja, dan masih bergantung dari dana yang
diberikan oleh orang tua mereka. Keadaan ini merupakan salah satu penyebab
dimana mereka akan menggunakan komputer yang terhubung dengan internet. Pada
umumnya, biaya menggunakan internet adalah sebesar tiga ribu lima ratus rupiah
per jam. Tentu saja, biaya ini relatif mahal karena mahasiswa yang masih banyak
tergantung dari dana yang diberikan orang tua perhari atau per mingu atau per
bulan. Maka, komunikasi para mahasiswa lewat internet menjadi terbatas oleh
biaya.
Situs Web
World Wide
Web yang sering
disingkat www merupakan fasilitas internet yang paling banyak digunakan saat
ini di samping email. Situs web adalah informasi yang dapat diakses oleh
seluruh pengguna internet dari seluruh dunia dengan menggunakan program yang
disebut Web Browser misalnya Netscape Navigator dan Microsoft
Internet Explorer. Informasi yang ditempatkan dalam situs web itu dapat
berupa tulisan, gambar, animasi, suara, dan video klip.
Sebagai
sarana komunikasi , Sistus web tersebut berguna untuk mencari data, berita,
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan baru, dan lain lain. Misalnya, melalui
pengamatan banyak mahasiswa mengunjungi web situs seperti friendster, detik,
satuwanita, yahoo, CNN, Kompas dan sebagainya. Selain itu, mahasiswa bisa
mempunyai situs web sendiri untuk menyebarluaskan ide-ide dan pendapat mereka
sendiri kepada seluruh dunia.
Walaupun ada
banyak manfaat situs web, juga ada banyak masalah. Masalah yang paling besar
adalah bahwa informasi yang disebarkan di internet tidak selalu benar. Hal ini
terjadi karena situs web tidak harus memberikan informasi yang benar dan
akurat, dan tidak ada tanggung jawab atas kebenaran informasi yang
disebarluaskan. Masalah yang kedua adalah pornografi yang merupakan dampak
negatif. Namun, pornografi itu tidak harus dicari dengan sengaja, bisa saja
mendapatkan pornografi dengan pencarian data dan file musik mp3. Dari
pengamatan yang mendalam, tiga puluh tiga persen dengan sengaja mencari
pornografi di www, dan bukan hanya laki-laki tetapi juga perempuan. Walaupun
demikian, kebanyakan adalah mahasiswa yang dengan sengaja mencari pornografi.
Sedangkan, yang tidak dengan sengaja mendapatkan pornografi sebanyak lima puluh
sembilan persen.
Sering kali,
orang ingin mengetahui dari mana asalnya pornografi itu. Biasanya, pornografi
yang dicari mahasiswa adalah pornografi Barat, yaitu pornografi yang memuat
tentang orang Amerika Serikat, Belanda, Perancis atau negara Barat lain. Namun,
semakin lama semakin banyak pornografi
<ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN> sudah tersedia
melalui internet, dan kadang-kadang pornografi itu melibatkan mahasiswa
<ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN>. Baru-baru ini,
di internet, ada artikel tentang dua mahasiswa Bandung yang merekam adegan
intim dengan kamera video. Tidak disangka, hasil rekaman ini beredar bak VCD
porno komersial. Belakangan, file image dan klip yang heboh ini mulai
bergentayangan di internet.
Jadi, sisi
negatif dari www adalah pornografi yang dengan mudah dilihat dan hal ini
memberikan dampak yang buruk bagi generasi muda
<ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN>.
Email
Tujuan
mahasiswa dalam menggunakan fasilitas internet bermacam-macam. Banyak mahasiswa
menggunakan internet untuk penelitian, atau mencari berita asing, tetapi yang
paling populer adalah email. Email itu adalah surat menyurat secara elektronik
di mana pesan yang dikirimkan akan sampai dalam waktu singkat. Pesan email
tidak hanya berupa tulisan tetapi dapat disertai dengan file gambar, suara,
animasi, dan lain lain. Selain itu, email dapat dikirimkan kepada ratusan orang
hanya dalam satu kali pengiriman. Makanya, email ini menjadi penting untuk
komunikasi dalam zaman modern ini, dan terutama bagi para mahasiswa.
Dalam
pengamatan rata-rata mahasiswa yang pernah menggunakan internet mempunyai alamat
email sendiri. Alamat email mahasiswa itu semuanya bebas biaya seperti yahoomail
atau hotmail yang terkenal. Mereka lebih menyukai yahoomail atau hotmail
karena iklan-iklan situs web itu berhasil mempengaruhi mereka dan provider
email itu sangat terkenal tidak hanya di
<ST1:COUNTRY-REGIoN>Indonesia</ST1:COUNTRY-REGIoN>, tetapi juga di
seluruh dunia.
Tentu saja,
email yang diterima tetapi tidak diharapkan bukan hanya SPAM. Virus komputer
juga sering diterima lewat email, dan topiknya juga tidak jelas. Sayangnya,
belum ada cara untuk menghentikan SPAM dan virus komputer tersebut. Banyak
perusahaan email gratis mempunyai ‘SPAM filter’ yang menghentikan
penerimaan SPAM tetapi filter ini biasanya tidak efektif. Mungkin di
masa depan seseorang akan membuat fiter yang efektif tetapi saat ini
SPAM dan virus tetap menjadi masalah besar. Namun demikian, manfaat email masih
melebihi dampak negatifnya. Bagi mahasiswa TSM, email masih merupakan sarana
komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk berkomunikasi dengan teman dan
keluarga. Email sudah menjadi pengganti yang baik dari surat biasa (atau dalam
‘bahasa internet’, snail mail) karena email tersebut diterima pada saat
dan waktu yang sama dan tidak bisa dibaca oleh orang lain.
Chatting
Internet
Relay Chat atau IRC
atau sering disebut dengan chat atau chatting adalah forum
diskusi online para pengguna internet dengan menggunakan tulisan sebagai alat
untuk berdiskusi. IRC ini menyediakan suatu cara untuk berkomunikasi secara
langsung dengan orang-orang di seluruh dunia, dan tentu saja, antara mahasiswa.
IRC terdiri dari bermacam-macam jaringan server IRC (mesin-mesin untuk
menghubungkan pemakai dengan IRC). Para pengguna memiliki suatu program (yang
disebut ‘client’) untuk menghubungkan mereka dengan suatu server dari
salah satu jaringan IRC tersebut. Server-server ini yang akan mengirimkan
informasi dari satu server dan ke server yang lain dalam jaringan
yang sama. Saat ini terdapat ribuan grup chatting dalam berbagai bahasa
dan topik.
Dari
pengamatan hampir seluruhnya mahasiswa yang sering menggunakan internet juga
pernah chatting. Program yang sering digunakan untuk chatting ini
adalah mIRC atau Yahoo Messenger.
Didalam
chatting ini tidak jarang dari mereka melanjutkan hubungannya dari sekedar
ngobrol di internet menjadi sebuah pertemuan langsung atau disebut kopdar
(Kopi Darat). Bahkan ada juga yang akhirnya menjalin hubungan kekasih setelah
mereka sering mengobrol di internet dan kemudian saling bertemu.
brb
|
be right
back
|
segera
kembai
|
bbl
|
be back
later
|
nanti akan
kembali
|
np
|
no problem
|
tidak
apa-apa
|
lol
|
laughing
out loud
|
tertawa
terbahak-bahak
|
asl?
|
age, sex,
location?
|
Berapa
umurmu? Peremupuan/laki-laki? Dari mana?
|
Hlo mh
|
|
hallo
#mahasiswa
|
Join dong
|
|
Masuklah!
|
u kul/ker?
|
|
Kamu
kuliah atau kerja?
|
ce
|
|
cewek
|
co
|
|
Cowok
|
Tiga atau
Lima tahun yang lalu, penggunaan telepon genggam sudah semakin popular di
Indonesia, terutama di antara generasi mudah pada umumnya, dan mahasiswa TSM
pada khususnya. Dengan menggunakan fasilitas Short Message Service
(SMS), bahasa yang digunakan berkembang sebagaimana layaknya ‘bahasa internet’.
Kata-kata yang digunakan dalam ber-SMS sering kali disingkat, dan ejaannya
tidak baik dan benar pada saat mengirim pesan kepada teman. Memang, mahasiswa
yang sering chatting melalui internet juga mempunyai telepon genggam dan
menggunakan ‘bahasa internet’ untuk SMSnya. Jadi, ‘bahasa internet’ juga biasa
digunakan untuk ber-SMS. Menurut pendapat saya, penggunaan ‘bahasa internet’
atau ‘bahasa chatting’ itu semakin meluas di masyarakat. Mungkin di masa
depan, kita akan mengembangkan bahasa yang baru dengan tata bahasa dan
istilah-istilah
baru.
Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol
TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor,
bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar
Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan
Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi
sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk
berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP dan
aplikasi-nya sehingga kita memiliki “private” Internet.
Jika sebuah badan usaha / bisnis / institusi
mengekspose sebagian dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di
sebut ekstranet. Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan
ke publik untuk menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang
membeli software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat
mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha / perusahaan dapat
memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall.
Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang mengatur akses
seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai parameter
jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika firewall di aktifkan maka
akses dapat dikontrol sehingga kita hanya dapat mengakses sebagian saja dari
Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet
2.
Sejarah intranet Indonesia
Jaringan IntraNet di kampus-kampus
merupakan kunci awal perkembangan Internet di Indonesia. Sebelum ada sambungan
ke internet sudah ada jaringan komputer di lingkungan terbatas yang dikenal
sebagai Local Area Network (LAN) di sejumlah lembaga pendidikan dan lembaga
pemerintah di Indonesia.
Pada era 1980 sampai menjelang pertengahan tahun
1990an, di kalangan pendidikan tinggi (universitas) dengan para stake holders
yang terdiri dari para akademisi, mahasiswa, dan ilmuwan telah timbul inisiatif
untuk mengembangkan berbagai kegiatan seputar teknologi computer dan radio yang
semula hanya merupakan hobby, kegiatan amatir, maupun bagian dari proses
pendidikan mereka di perguruan tinggi menjadi suatu media telekomunikasi yang
akan memudahkan pertukaran data dan informasi, tidak hanya dalam lingkungan
kampus/lembaga-nya saja, namun mereka pun telah memiliki imajinasi bahkan
keinginan untuk mengembangkan suatu jaringan/network antar kampus dan bahkan
antar negara.
Hal tersebut dimulai dengan berbagai penelitian
di lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah dengan bidang kerja yang
berhubungan dengan teknologi, telekomunikasi khususnya komputer dan
networkingnya, ditambah dengan adanya transfer of technology dari sejumlah
akademisi selepas studi ataupun penelitian mereka di luar negeri, dimana
teknologi jaringan computer sudah mulai berkembang.
3.
Fungsi intranet
Intranet adalah sebuah jaringan yang dibatasi
hanya memungkinkan komputer tertentu, seperti orang-orang dalam bisnis atau
organisasi lainnya, untuk mengakses halaman web yang dalam waktu itu. Satu
gateway server filter permintaan dari semua komputer yang terhubung ke akses
halaman web housed di intranet atau halaman web di luar yang lebih luas di
internet.
Manfaat utama dari intranet adalah bahwa
memungkinkan karyawan sebuah bisnis untuk cepat mengakses materi yang biasanya
harus dicetak dari ratusan kali seperti materi pelatihan, kebijakan sumber daya
manusia atau manual update. Juga dapat digunakan sebagai alat untuk
berkomunikasi dengan karyawan perusahaan atas manajemen sehingga ada pertukaran
bebas ide dan komentar.
Komentar
Posting Komentar